Senin, 17 Januari 2022

Materi Pivotable

 Materi Pivotable


Apa itu Pivot Table? Pivot Table adalah perangkat khusus di Microsoft Excel yang berfungsi untuk memberikan perspektif terhadap data yang kita miliki. Pivot Table memungkinkan kita untuk membuat tampilan interaktif dari data. Tampilan interaktif ini disebut sebagai Pivot Table Report. Dengan perangkat ini, kita dengan mudah dan cepat menggolongkan data dalam kelompok-kelompok tertentu.

Gambar berikut menunjukkan contoh tampilan sebuah Pivot Tabl


Pivot Table tersebut dihasilkan dari sebuah sumber data yang berisikan puluhan ribu data. Sumber data diolah dengan menggunakan Pivot Table sehingga menghasilkan ringkasan data yang diinginkan. Gambar berikut menunjukkan sebagian dari data yang dipakai untuk menghasilkan Pivot Table. 



Kekuatan utama Pivot Table terletak pada kemudahan kita menghasilkan dan mengubah ringkasan data. Sebagai contoh, pada Pivot Table di gambar 1, kita dengan mudah bisa mengubah data jumlah penjualan menjadi data rata-rata penjualan. Struktur dasar sebuah Pivot Table disusun dari empat bagian berikut: 
1. Values 
2. Row 
3. Column 
4. Filter 

Membuat Pivot Table

 Untuk mulai membuat sebuah pivot table, klik pada salah satu sel di dalam sumber data. Ini untuk memastikan bahwa pivot table bisa menentukan secara otomatis data yang dipakai sebagai sumber. Selanjutnya pilih menu Insert -> Pivo

Agar semakin paham cara membuat Pivot Table, perhatikan contoh sumber data penjualan berikut ini. 


Setelah memastikan tabel sumber data telah siap dan benar sesuai dengan beberapa hal dalam penjelasan di poin sebelumnya, maka kamu bisa langsung melanjutkan cara membuat Pivot Table Excel dengan mengikuti beberapa langkah berikut. 

1. Klik salah satu cell atau data range yang akan dibuat Pivot Table

2. Klik menu Insert dan pilih Pivot Table



3. Selanjutnya kamu akan menemukan kotak dialog Create Pivot Table.


Pada bagian ini kamu harus menentukan dua hal, yaitu:

  • Tentukan data yang ingin dianalisa

Dalam dialog box Create Pivot table kamu akan menemukan opsi "select a table or range" untuk memasukkan tabel atau data range yang ingin dianalisis. 

Jika kamu sudah membuat table dengan Format Table Excel dan memberi nama tabel sebelumnya, maka saat dialog box ini muncul, pada bagian select a table or range sudah terisi dengan nama tabel sumber yang sudah kamu siapkan tadi. 

Namun jika kamu ingin membuat Pivot Table dari data range yang berbeda kamu tetap bisa menyesuaikannya kembali seperti yang diinginkan. 


  • Tentukan di mana Pivot Table akan diletakkan

Tentukan letak Pivot Table pada opsi yang tersedia pada bagian  "Choose where you want the PivotTable report to be placed". 

Jika kamu ingin menempatkan Tabel Pivot pada sheet baru, pilih New Worksheet

Sementara jika ingin menempatkan Tabel Pivot pada worksheet yang sudah ada, pilih Existing Worksheet. Jika opsi ini yang kamu pilih, jangan lupa untuk menentukan cell/range yang akan menjadi tempat Pivot Table tersebut.


Jika sumber data dan tempat Tabel Pivot sudah ditentukan, klik OK, lalu kamu akan menemukan tampilan PivotTable kosong seperti ini. 


4. Atur dan susun laporan Pivot Table

Klik pada bidang kosong tadi, lalu kamu akan menemukan kotak bernama PivotTable Field List di mana kamu bisa mengatur tampilan Pivot Table yang kamu inginkan. 

Pada bagian Field sendiri berisi daftar field berupa nama dari setiap kolom pada sumber data kamu tadi yang dapat ditambahkan pada Tabel Pivot. Pada sumber data yang dijadikan contoh di atas, bagian field akan berisi nama-nama kolom pada sumber data Tabel penjualan tersebut, yakni Product, Reseller, Month dan Sales. 

Sementara pada bagian layout  terdiri dari empat area yang menentukan cara setiap field akan ditampilkan pada Pivot Table. Keempat area itu adalah Filter, Column, Row dan Value.

  • Filter. Ini adalah opsi untuk menyaring data pada kolom tabel. Opsi ini bisa kamu pilih atau tidak, tergantung tujuan kamu membuat Pivot Table.
  • Row. Ini merupakan bagian paling kiri Pivot Table yang menampilkan data dalam baris vertikal.
  • Column. Ini adalah bagian yang menampilkan nama kolom secara horizontal.
  • Value. Ini adalah area mengolah nilai-nilai numerik dalam sumber data ke dalam ringkasan tertentu. Pada bagian inilah kamu melakukan penghitungan otomatis dalam Pivot Table.  Adapun pilihan penghitungan otomatis yang bisa kamu gunakan dalam Value Field Setting , seperti Sum, Count, Average, Max, Min, dan lain-lain.

Untuk mengatur tampilan tabel pivot yang diinginkan, kamu cukup melakukan drag and drop antara daftar field yang ada ke setiap layout section yang diinginkan.

Cara melakukan perubahan dan update data Pivot Table di Excel


Salah satu kelebihan Pivot Table adalah mempermudah kamu saat memperbaharui tabel ketika ada perubahan pada sumber data. Kamu cukup pilih menu  PivotTable Analyze, lalu pilih menu yang kamu inginkan untuk memperbarui Pivot Table. 




Terdapat dua opsi pada PivotTable Analyze, yaitu:

  • Refresh untuk memperbarui pivot tabel berdasarkan pembaruan pada tabel sumber data kamu. 
  • Change data source untuk mengganti tabel atau range sumber data yang akan digunakan. 

Fungsi Pivot Table


Fungsi pivot table ialah, salah satu fitur yang terdapat di dalam Microsoft Excel yang berupa tabel interaktif yang sangat cepat dalam menganalisa, mengkombinasikan dan membandingkan sejumlah data baik sedikit maupun banyak, serta mengeksploitasi data untuk disajikan menjadi sebuah laporan dalam bentuk tabel-tabel.

Dalam pivot table kita bisa memilih suatu baris data atau pun kolom yang hendak dijadikan referensi dalam melihat jumlah total suatu data. Maka dari itu, fungsi pivot table ini adalah bertujuan agar sebuah data dapat disajikan secara ringkas berdasarkan parameter-parameter yang diberikan sesuai dengan kebutuhan data. Dengan menggunakan pivot table diharapkan dapat mempercepat analisa suatu data untuk mengambil suatu kesimpulan atau keputusan.






Terima Kasih!




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar